Sabtu, 26 Maret 2011
Notepad++ Versi 5.5.1
NEW YORK - Kebanyakan orang, khususnya programer, senang menggunakan notepad untuk mengedit dokumen teks sederhana dan kode pemrograman halaman Web karena kecil dan cepat.
Jumat, 25 Maret 2011
Drive Letter hilang Pada Windows 7
Pada saat anda menginstall dua sistem operasi berbeda pada satu komputer (misalnya windows vista dan windows 7),mungkin anda menemui beberapa masalah misalnya: hilangnya driver letter sistem operasi lain,dalam kondisi ini adalah partisi windows vista.
hmm...saya akan bercerita sedikit mengenai hardisk letter yang hilang ini, kemarin sore saya menginstal ulang laptop teman saya dengan OS win 7 dan ketika selesai menginstal normalnya seharusnya drive hardisk yang sebelumnya masih ada, tetapi ini malahan hilang, dan yang ada hanya drive C nya saja, dan yang janggal apabila hardisk drive D memang bener2 hilang karena terformat kemungkinan size pada drive C menjadi besar, tetapi ini malah setengahnya, setelah usut punya usut selediki punya seledik ternyata ini penyebabnya memang sudah sering terjadi kasus seperti ini dalam hal menginstal ulang dengan OS vista maupun 7. saya akan berbagi sedikit tips, yang mungkin nanti berguna bagi anda jika mengalami masalah seperti ini, dan anda tidak perlu panik ataupun resah Berikut tips untuk memperbaiki masalah tersebut.
- Klik Star lalu buka Control Panel
- Pilih tampilan small icon,Klik menu Administrative tools
- Klik 2 kali Computer management pada Administrative tools
- Pilih menu Disk management pada panel sebelah kiri
- Kemudian,pada panel sebelah kanan, klik kanan pada partisi harddisk yang hilang driver latternya, klik Change Drive Latter and Paths
- Klik tombol add
- Pilih Assign the following drive letter (pilihan pertama),pada jendela yang ditampilkan berikutnya.
- Selesai
Minggu, 06 Maret 2011
Bikin Partisi Dari Windows 7
Komputer atau laptop yang baru dibeli biasanya cuma punya 1 partisi, yaitu drive C. Bagaimana kalau kamu mau menambah partisi? Partisi baru itu digunakan untuk menyimpan data. Tujuannya, ketika sistem operasi mengalami masalah, data kamu tetap tersimpan meski kamu melakukan instal ulang.
Untuk menambahkan partisi pada Windows 7, kamu tidak perlu susah-susah untuk instal aplikasi, seperti Partition Magic, Paragon, atau Acronis. Kamu bisa menggunakan Disk Management yang terdapat pada Computer management.
Begini cara pakainya.
1. Buka Windows Explorer.
2. Kemudian klik kanan pada “Computer”, klik “Manager”.
3. Muncul jendela Computer Management pilih “Storage” lalu klik “Disk Management”.
4. Untuk menambah partisi, kamu harus memperkecil ukuran partisi Drive C dulu, baru kemudian bikin partisi baru. Klik kanan pada Drive C: kemudian klik “Shrink Volume”.
5. Selanjutnya Disk Management akan melakukan kueri terhadap drive C. Tahap ini biasanya akan memakan waktu yang durasinya tergantung kapasitas drive C.
6. Kemudian muncul jendela Shrink C. Kamu bisa memasukan besarnya partisi yang akan dibuat. Pada artikel ini, besar partisi yang dimasukkan adalah 10000. Masukkan pada bagian “Enter the amount of space to shrink in MB”. Usahakan ukuran partisi yang bakal dibuat tidak melebihi kapasitas yang tertera pada “Size of available shrink space in MB”.
7. Setelah itu, hard disk akan terbelah jadi 2. Muncul pula keterangan “Unallocated”.
8. Langkah selanjutnya adalah memformat partisi baru itu. Klik kanan pada partisi (unallocated) kemudian pilih “New Simple Volume”.
9. Muncuk jendela Welcome… klik “Next”.
10. Muncul jendela Specify Volume Size. Di sini kamu bisa menentukan jumlah besarnya hard disk akan akan diformat. Langsung saja klik “Next”.
11. Muncul jendela Assign Driver Letter or Path. Di jendela ini kamu menentukan huruf drive untuk partisi. Biarkan saja apa adanya. Klik “Next”.
12. Selanjutnya muncul jendela Format Partition. Tentukan sistem file untuk partisi—NTFS atau FAT. Pilih NTFS saja—hari gini masih pakai FAT? Jangan lupa, kasih label juga. Klik “Next”.
13. Muncul halaman yang menampilkan pengaturan yang sudah kita buat. Periksa dulu sebelum klik “Finish”. Kalau ada yang salah, klik “Back”.
14. Setelah proses pembuatan dan format partisi selesai, periksa Disk Management. Kamu juga bisa memeriksa di Windows Explorer. Pastikan ada drive baru.
Untuk menambahkan partisi pada Windows 7, kamu tidak perlu susah-susah untuk instal aplikasi, seperti Partition Magic, Paragon, atau Acronis. Kamu bisa menggunakan Disk Management yang terdapat pada Computer management.
Begini cara pakainya.
1. Buka Windows Explorer.
2. Kemudian klik kanan pada “Computer”, klik “Manager”.
3. Muncul jendela Computer Management pilih “Storage” lalu klik “Disk Management”.
4. Untuk menambah partisi, kamu harus memperkecil ukuran partisi Drive C dulu, baru kemudian bikin partisi baru. Klik kanan pada Drive C: kemudian klik “Shrink Volume”.
5. Selanjutnya Disk Management akan melakukan kueri terhadap drive C. Tahap ini biasanya akan memakan waktu yang durasinya tergantung kapasitas drive C.
6. Kemudian muncul jendela Shrink C. Kamu bisa memasukan besarnya partisi yang akan dibuat. Pada artikel ini, besar partisi yang dimasukkan adalah 10000. Masukkan pada bagian “Enter the amount of space to shrink in MB”. Usahakan ukuran partisi yang bakal dibuat tidak melebihi kapasitas yang tertera pada “Size of available shrink space in MB”.
7. Setelah itu, hard disk akan terbelah jadi 2. Muncul pula keterangan “Unallocated”.
8. Langkah selanjutnya adalah memformat partisi baru itu. Klik kanan pada partisi (unallocated) kemudian pilih “New Simple Volume”.
9. Muncuk jendela Welcome… klik “Next”.
10. Muncul jendela Specify Volume Size. Di sini kamu bisa menentukan jumlah besarnya hard disk akan akan diformat. Langsung saja klik “Next”.
11. Muncul jendela Assign Driver Letter or Path. Di jendela ini kamu menentukan huruf drive untuk partisi. Biarkan saja apa adanya. Klik “Next”.
12. Selanjutnya muncul jendela Format Partition. Tentukan sistem file untuk partisi—NTFS atau FAT. Pilih NTFS saja—hari gini masih pakai FAT? Jangan lupa, kasih label juga. Klik “Next”.
13. Muncul halaman yang menampilkan pengaturan yang sudah kita buat. Periksa dulu sebelum klik “Finish”. Kalau ada yang salah, klik “Back”.
14. Setelah proses pembuatan dan format partisi selesai, periksa Disk Management. Kamu juga bisa memeriksa di Windows Explorer. Pastikan ada drive baru.
thx to Andik Susilo ( MVP Windows Experience ) yang menulis artikel ini dan
thx to tabloid PCplus yang telah menerbitkan artikel yang bagus ini. ^^
Langganan:
Postingan (Atom)