Rabu, 26 Januari 2011

Perbedaan warna pada CD/VCD/DVD - R/RW

media seperti disc di zaman sekarang ini sudah banyak digunakan, dan di manfaatkan untuk berbagai kepentingan. tidak seperti pada waktu dimana disc belum populer era di tahun 70 an, dulu memang sudah ada, disc pada waktu itu berbentuk sebuah piringan yang berwarna hitam yang ukuran diameternya cukup besar. dan sangat tidak efisien jika digunakan dizaman sekarang ini. dan pada zaman dahulu yang memiliki media tersebebut hanya beberapa orang - orang tertentu saja. kita balik lagi ke zaman sekarang.....

pada zaman sekarang ini penggunaan disc sangatlah berguna dan dibutuhkan, disamping untuk media pemutar suatu file seperti musik dan video, tetapi juga bisa digunakan untuk media penyimpanan file - file yang berekstension lain, seperti .exe .rar .zip .img .iso dan lain sebagainya lalu banyak juga jenis macam - macam disc, dari generi pertama yaitu laser disc, lalu di lanjutkan dengan CD, CD-R/RW , lalu muncul berikutnya VCD, DVD, dan hingga zaman sekarang ini yang lagi hangat2 nya di bicarakan yaitu Blueray Disc, serta bentuknya juga bermacam2 ada yang besar, sedang, bahkan sampai yang kecil sekalipun ada :D. hmmm.... tetapi pernah kah terpikir dibenak anda mengapa warna pada disc itu berbeda - beda? kalau anda membeli suatu disc seperti CD misalnya anda lihat warna pada di balik cover depannya yaitu cover belakang, ada yang berwarna silver, ungu,biru, kuning, dan hitam.

kalau secara teknis warna itu berasal dari sebuah hologram latar belakang, apa itu hologram latar belakang bahan holografis tembaga yang tertanam di dalam disc. Ini bukan stiker. Hologram latar belakang memperlihatkan warna yang hidup saat disc dimiringkan. Disc hologram tepi-ke-tepi menampilkan gambar holografik yang menutupi permukaan disc, selain margin sempit pada tepinya. Gambar holografik bukan stiker, tetapi bagian dilengkapi dengan disc hologram tepi-ke-tepi.

baik agar tidak bingung, dan tambah bingung saya akan membaginya ke dalam 3 kategoti piringan.
Yaitu CD-ROM, CD-R dan CD-RW. Masing-masing dari tipe CD ini memiliki karateristik tersendiri.

CD-ROM
Singkatan dari Compact Disc - Read Only Memory. Piringan CD-ROM ini berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar laser. Sinar laser itu akan membentuk semacam pit (lubang) berukuran mikro – yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang itu akan membentuk deretan kode yang isinya berupa data. Sekali tercipta lubang, maka tidak bisa ditutup lagi. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan secara bertahap dalam suatu mesin cetakan. Ala cetakan CD-ROM bentuknya mirip cetakan kue martabak manis dan analogi pembuatannya juga mirip seperti itu.



Karena lapisan data itu dibuat pada saat CD-ROM dicetak, maka tidak heran jika diberi nama ROM (Read Only Memory). Data didalam CD-ROM tidak bisa dihapus sehingga CD-ROM tidak bisa dihapus atau direkam pada alat CD Writer yang biasa kita miliki. Kualitas CD-ROM ditentukan oleh ketiga lapisan tersebut. Lapisan pemantul harus mampu memantulkan cahaya yang dipancarkan oleh sinar laser dengan sempurna sehingga informasi yang ada di lapisan data dapat terbaca dengan baik. Sementara lapisan pelindung harus kuat agar lapisan data tidak rusak karena tergores atau kotor.
CD-ROM original umumnya lebih awet daripada CD-ROM bajakan. Karena kualitas lapisan-lapisan pada CD-ROM original sangat kuat dan berkualitas dibawah standar mutu pabrik yang dapat diandalkan. Akan tetapi, tidak tertutup kemungkinan ada pula CD-ROM bajakan yang berkualitas, namun tentu harganya tidak murah.

CD-R
Singkatan dari Compact Disc - Recordable. Piringan CD-R ini umumnya berwarna hijau, tapi ada beberapa yang berwarna biru, merah dan hitam. Proses pembuatannya mirip dengan CD-ROM, yaitu dengan cara menaruh selembar lapisan plastik. Perbedaannya lembaran plastik itu belum disinari oleh laser. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Lalu kapan lembaran plastik itu akan disinari laser? Jawabannya nanti pada saat kita hendak merekamnya.


disebut juga dengan CD-Blank karena isinya masih kosong. Menentukan kualitas CD-R juga sama dengan menentukan kualitas CD-ROM. Tapi ada yang harus jadi perhatian ekstra, yaitu karena proses rekaman dilakukan setelah CD tercetak dan ada begitu banyak CD-R yang dijual dipasaran, maka kualitas lembaran data didalam CD-R itu harus cocok dengan CD Writer-nya. Dulu banyak kasus, selain dari masalah Buffer Under-Run (kehabisan supply data), dahulu CD Writer tidak mampu mengenali lapisan data itu dengan baik.
Anda tidak perlu risau, CD Writer jaman sekarang sudah mampu mengenali berbagai CD-R yang ada dipasaran. Untuk lebih yakin, sebaiknya Anda baca buku manualnya untuk memperoleh informasi daftar CD-R yang paling optimal untuk CD Writer Anda. Bagi Anda yang masih menggunakan CD Writer model lama, silahkan kunjungi situs web produsen pembuatnya untuk mengupdate firmware. Kegunaan dari update firmware ini untuk membantu CD Writer mengenali lapisan-lapisan data tersebut. Bahkan pada beberapa CD Writer tertentu, dengan hanya update firmware kita bisa meningkatkan kecepatan rekam tanpa harus beli CD Writer baru. Lumayan kan.


CD-RW
Singkatan dari Compact Disc - ReWriteable. Piringan CD-RW ini umumnya berwarna ungu. Proses pembuatannya mirip dengan CD-ROM atau CD-R dengan cara menaruh selembar lapisan plastik. Perbedaannya lembaran plastik itu memiliki kemampuan untuk membuka dan menutup. Seperti yang telah dijelaskan bahwa lapisan data jika disinari oleh laser akan membuat lubang-lubang sebagai kode. Pada CD-RW lapisan data itu dapat lubang-lubang itu dapat menutup lagi jika dibutuhkan itulah. sebabnya kita dapat merekam dan menghapus media CD-RW ini sesuka hati kita. CD-RW tidak sembarangan dapat dibaca pada CD Player atau VCD player. Untuk bisa membaca CD-RW butuh tenaga sinar laser yang lebih kuat dari biasanya. Oleh sebab itu pastikan bahwa CD player atauVCD player Anda mendukung CD-RW.



sekarang sudah jelaskan bentuk - bentuk dan perbedaan warna pada disc, yang membuatnya jadi beda juga kualitas dari disc itu sendiri dan harga dari disc itu sendiri :D sebenarnya jika harga disc itu murah warna pada latar belakang covernya agak sedikit buram, tetapi buat saya itu tidak terlalu pengaruh juga karena semua hologram itu yang seperti dijelaskan di atas sama2 nantinya akan ditembakan laser dalam CD room :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar